Selasa, 18 Oktober 2016

Misteri Makam Girigondo



Makam Girigondo
Makam Girigondo

Pasarean Girigondo atau Makam Girigondo adalah tempat pesarean Pakualam dan kerabatnya. Makam ini terletak di Desa Kaligintung, Kecamatan Temon, Kulon Progo. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari pusat kota wates.
 
Peta menuju Makam Girigondo
Jika Anda ingin berwisata di Makam Girigondo yang penuh akan cerita mistis ini Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan angkutan desa jalur Girigondo. Anda dapat menggunakan angkutan ini dari Terminal Wates dengan biaya Rp. 5.000 saja. Anda tidak perlu membayar untuk dapat masuk ke area Makam Girigondo.
Sejarah tentang adanya Makam Girigondo adalah pada tahun 1900, ketika Paku Alam V memerintahkan pembangunannya. Angka tahun ini tertera pada prasasti di pintu gerbang di halaman/teras I. Di pemakaman tersebut sampai saat ini dimakamkan Paku Alam V sampai dengan Paku Alam VIII. Para Adipati Paku Alam sebelum itu masih dimakamkan di Pasarean Hastana Kitha Ageng di Kotagede. Selain itu lokasi makam karena asal Paku Alam V, dia adalah anak dari dari Garwo Ampeyan Raden Ayu Resminingdyah yang berasal dari Trayu, Tirtarahayu, Galur, Kulon Progo.
Pemakaman Girigondo berdiri di atas sebuah bukit dan menghadap ke arah selatan. Adapun tata ruang di pemakaman ini mirip dengan pemakaman Imagiri, yaitu di kaki bukit terdapat masjid-makam, dan untuk mencapai puncak bukit tempat pemakaman tokoh-tokoh utamanya, orang harus melalui tangga naik sebanyak 258 buah anak tangga. Keseluruhan pemakaman Girigondo mempunyai enam halaman yang ditata meninggi ke belakang.
Di halaman I, yang paling bawah, dimakamkan beberapa orang kerabat jauh Paku Alaman. Di halaman II belum ada makam, sedang halaman III dan IV juga dipakai untuk memakamkan kerabat. Di halaman V dimakamkan kerabat dekat, dan para tokoh utama, yaitu Paku Alam V-VIII dimakamkan di halaman VI. Makam-makam di Girigondo ditempatkan dalam cungkub-cungkub. Khusus untuk makam para tokoh utamanya selain berada di dalam cungkub, juga masih dinaungi krobongan dari kayu yang dihiasi ukir-ukiran dengan ragam hias sulur-suluran dan geometris.
Keunikan dari Makam Girigondo adalah adanya tangga yang sangat banyak dan konon ceritanya jika Anda menghitung jumlah anak tangga tersebut jumlahnya akan selalu berbeda. Ada yang mengatakan jumlah anak tangga Makam Girigondo yang sebenarnya adalah 21 namun ketika dihitung lagi jumlahnya akan bertambah ataupun berkurang. Keunikan lain dari Makam Girigondo adalah cerita mistisnya, konon jika Anda mengambil foto di sekitar makam maka hasilnya akan Nampak sosok makhluk gaib. Objek wisata Makam Girigondo ini cocok untuk Anda yang menyukai wisata mistis.
Belum adanya pengembangan lebih lanjut untuk mengembangkan objek wisata ini sehingga belum memberikan multiplier effect bagi penduduk sekitar. Belum ada amenity atau fasilitas yang memadai di sekitar objek wisata ini, hanya ada masjid yang berada di pintu masuk Makam Girigondo.

Ayo cintai wisata budaya, tunjukan baktimu untuk Indonesia!


Referensi
kemdikbud.go.id
beritajogja.id